Kwarran Gunungpati Salurkan Bantuan Untuk Warga yang Isolasi Mandiri


Sabtu (24/7/2021), Kwarran Gunungpati melaksanakan kegiatan aksi Pramuka Peduli dalam rangka menyalurkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Bantuan diberikan kepada keluarga atau orang terdekat yang mewakili pasien. Isolasi mandiri merupakan salah satu langkah penanganan kasus infeksi Covid-19 untuk pasien bergejala ringan sampai sedang. Menjalani isolasi mandiri, bukan tanpa resiko yang harus dihadapi. Seperti kebutuhan obat dan alat kesehatan yang memadai serta ketercukupan asupan nutrisi yang mendukung masa penyembuhan hingga pemulihan. Hal tersebut memerlukan bantuan dari orang-orang sekitar pasien yang menjalani isolasi mandiri dalam pemenuhannya. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga.




Kasus virus corona di Indonesia yang sangat tinggi membuat rumah sakit dan fasilitas kesehatan di sejumlah kota besar di Indonesia tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Alhasil, kebanyakan pasien harus isolasi mandiri di rumah. Kasus di bulan Juni hingga Juli ini, Indonesia mengalami ledakan gelombang kedua dari Covid-19 dengan infeksi dari varian baru Covid-19 yang sangat cepat menular. Kota Semarang pun mengalami lonjakan hal tersebut. Kasus di bulan Mei yang masih sekitar angka 300an, mulai merangkak naik hingga menembus angka 2000an di akhir bulan Juni. 


Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona dengan varian baru dan berbahaya bagi manusia. Kasus pertama ditemukan di Wuhan, China. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.


Pemerintah meminta pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, demi mengurangi beban rumah sakit. Mereka yang wajib menjalani isolasi mandiri adalah orang yang dites dengan hasil positif Covid-19. Lamanya waktu isolasi mandiri yang harus dijalani pasien positif Covid-19 tanpa gejala adalah 10 hari isolasi sejak tes antigen atau PCR positif Covid-19. Sementara lamanya waktu isolasi yang harus dijalani pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan adalah 10 hari isolasi plus 3 hari yang sudah bebas dari berbagai gejala. Untuk pasien kontak erat, durasi isolasi mandiri selama 14 hari sejak kontak dengan kasus Covid-19. 





Post a Comment

أحدث أقدم