Setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada bulan tersebut, kaum muslimin yang mampu menjalankan ibadah haji. Kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Selain itu, Idul Adha juga sebagai “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Idul Adha menjadi momen untuk umat Islam mengokohkan keimanan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim. Mengokohkan keimanan yang termuat dalam ibadah haji yang dilakukan di bulan Dzulhijjah. Makna pengorbanan yang disebabkan iman yang mendalam dalam ibadah Qurban. Umat Islam pun diajak untuk mengasah kepedulian dengan sarana ibadah Qurban yang dilakukan. Berbagi kepada sesama, merayakan suka cita bersama.
Posting Komentar